Menulis biografi pada dasarnya sama dengan
menceritakan kisah hidup orang lain, baik hanya menceritakan fakta-fakta
kehidupan seseorang dan peran pentingnya, maupun menceritakan kehidupan
seseorang yang ditulis secara rinci dengan gaya bercerita.
Untuk dapat
menulis biografi, kita harus memiliki data-data yang diperlukan. Ada beberapa
langkah yang harus dilakukan agar data yang dibutuhkan dapat kita peroleh.
Langkah pertama adalah menentukan siapa orang atau
tokoh yang akan ditulis kisah hidupnya. Ini berbeda dengan menulis autobiografi
yang tokohnya adalah diri sendiri. Menulis biografi, tokoh yang diceritakan
adalah orang lain. Oleh karena itu, pastikan tokoh tersebut memiliki latar
belakang yang menarik bila diceritakan. Jika tokoh yang akan
diceritakan masih hidup, pilihlah orang sudah Anda kenal dengan harapan dapat
memiliki banyak kisah yang dapat diceritakan kembali. Akan tetapi jika tokoh
tersebut tidak dikenal, pilihlah tokoh termashur, agar Anda mudah mendapatkan informasi
yang sudah dipublikasikan sebelumnya, baik melalui buku, koran, majalah,
tabloid, maupun internet untuk membantu memperlancar penulisan biografi. Sebaliknya,
jika tokoh tersebut sudah meninggal, seyogyanya juga dipilih tokoh yang
kisahnya sudah banyak dipublikasikan sebelumnya agar kita tidak kehabisan bahan
cerita.
Langkah kedua adalah mengumpulkan bahan-bahan. Kita
tidak akan dapat menulis biogafi seseorang jika kita tidak memiliki bahan utama
maupun bahan pendukung yang berhubungan dengan tokoh tersebut. Jika tokoh yang
akan kita tulis kisahnya masih hidup, wawancarailah tokoh tadi. Buatlah janji
kapan bisa mengadakan wawancara. Koreklah informasi seputar kehidupan tokoh
tersebut, seperti: tempat dan tanggal lahir, orangtua, saudara kandung, kehidupan
masa kecil, pendidikan, pekerjaan dan aktivitas, penghargaan, isteri dan
anak-anak, hobi dan sebagainya. Lengkapi dengan bahan pendukung, barangkali
tokoh tersebut pernah dipublikasikan baik di koran, majalah, tabloid, jurnal,
atau vidio. Jika tokoh yang akan ditulis sudah meninggal, carilah bahan-bahan
yang dapat dipercaya, baik dari buku, koran, majalah, tabloid, jurnal, atau
vidio.
Langkah ketiga adalah menulis kisah tokoh tadi. Langkah
ini dilakukan jika bahan dirasa sudah cukup memadai. Buatlah kerangka tulisan untuk
memudahkan penulisan. Jika sudah siap,
tulislah kisahnya.
Setelah selesai menulis, langkah berikutnya adalah membaca kembali tulisan tadi. Adakan perbaikan jika terdapat kesalahan ketik. Jika ada yang ingin diubah kata-katanya atau kalimatnya karena dianggap kurang tepat, maka ubahlah tulisan tersebut agar lebih bagus lagi bahasa maupun isinya.
Daftar
Acuan
https://www.akupaham.com/biografi/
https://penerbitdeepublish.com/cara-menulis-buku-biografi/
https://pelitaku.sabda.org/bagaimana_menulis_biografi
Tidak ada komentar :
Posting Komentar