Kamis, 19 Agustus 2021

CARA MENULIS BIOGRAFI

 

 

 

Menulis biografi pada dasarnya sama dengan menceritakan kisah hidup orang lain, baik hanya menceritakan fakta-fakta kehidupan seseorang dan peran pentingnya, maupun menceritakan kehidupan seseorang yang ditulis secara rinci dengan gaya bercerita.

 Untuk dapat menulis biografi, kita harus memiliki data-data yang diperlukan. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar data yang dibutuhkan dapat kita peroleh.

Langkah pertama adalah menentukan siapa orang atau tokoh yang akan ditulis kisah hidupnya. Ini berbeda dengan menulis autobiografi yang tokohnya adalah diri sendiri. Menulis biografi, tokoh yang diceritakan adalah orang lain. Oleh karena itu, pastikan tokoh tersebut memiliki latar belakang yang menarik bila diceritakan. Jika tokoh yang akan diceritakan masih hidup, pilihlah orang sudah Anda kenal dengan harapan dapat memiliki banyak kisah yang dapat diceritakan kembali. Akan tetapi jika tokoh tersebut tidak dikenal, pilihlah tokoh termashur, agar Anda mudah mendapatkan informasi yang sudah dipublikasikan sebelumnya, baik melalui buku, koran, majalah, tabloid, maupun internet untuk membantu memperlancar penulisan biografi. Sebaliknya, jika tokoh tersebut sudah meninggal, seyogyanya juga dipilih tokoh yang kisahnya sudah banyak dipublikasikan sebelumnya agar kita tidak kehabisan bahan cerita.

Langkah kedua adalah mengumpulkan bahan-bahan. Kita tidak akan dapat menulis biogafi seseorang jika kita tidak memiliki bahan utama maupun bahan pendukung yang berhubungan dengan tokoh tersebut. Jika tokoh yang akan kita tulis kisahnya masih hidup, wawancarailah tokoh tadi. Buatlah janji kapan bisa mengadakan wawancara. Koreklah informasi seputar kehidupan tokoh tersebut, seperti: tempat dan tanggal lahir, orangtua, saudara kandung, kehidupan masa kecil, pendidikan, pekerjaan dan aktivitas, penghargaan, isteri dan anak-anak, hobi dan sebagainya. Lengkapi dengan bahan pendukung, barangkali tokoh tersebut pernah dipublikasikan baik di koran, majalah, tabloid, jurnal, atau vidio. Jika tokoh yang akan ditulis sudah meninggal, carilah bahan-bahan yang dapat dipercaya, baik dari buku, koran, majalah, tabloid, jurnal, atau vidio.

Langkah ketiga adalah menulis kisah tokoh tadi. Langkah ini dilakukan jika bahan dirasa sudah cukup memadai. Buatlah kerangka tulisan untuk memudahkan penulisan.  Jika sudah siap, tulislah kisahnya.   

Setelah selesai menulis, langkah berikutnya adalah membaca kembali tulisan tadi. Adakan perbaikan jika terdapat kesalahan ketik. Jika ada yang ingin diubah kata-katanya atau kalimatnya karena dianggap kurang tepat, maka ubahlah tulisan tersebut agar lebih bagus lagi bahasa maupun isinya. 

 

Daftar Acuan

 


 

https://www.akupaham.com/biografi/

 

https://penerbitdeepublish.com/cara-menulis-buku-biografi/

 

https://pelitaku.sabda.org/bagaimana_menulis_biografi

 

https://www.halamanmoeka.com/menulis-biografi

Tidak ada komentar :